Tabanan PR – Dukungan penuh terhadap kemajuan industri kerajinan lokal terus ditunjukkan oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. Senin, (10/3), ia menghadiri acara Launching dan sekaligus meresmikan dan menandatangani prasasti Galeri Cemara Ceramics yang berlokasi di Banjar Wani, Desa Kerambitan, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Kehadiran Sanjaya dalam acara ini menjadi bukti nyata komitmennya dalam melestarikan dan memajukan warisan budaya keramik khas Tabanan.

Dalam acara tersebut, orang nomor satu di Tabanan didampingi oleh sejumlah kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, serta Perbekel setempat dan tokoh masyarakat setempat. Mereka disambut hangat oleh Owner dari Cemara Ceramics beserta seluruh staf yang hadir. Suasana penuh kebanggaan dan semangat inovasi tampak terasa dalam acara peluncuran galeri yang diharapkan mampu mengangkat eksistensi keramik Tabanan di tingkat nasional, hingga internasional.

Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya menyoroti bahwa keramik memiliki akar sejarah yang mendalam di Bali. Apabila Berbicara mengenai keramik, maka tidak bisa dilepaskan dari akar sejarah keramik yang dalam di Pulau Dewata. Perlu diketahui juga, bahwa pada awal perkembangan peradaban Bali, sekitar abad 9 sampai 14, Bali menerima pengaruh dari kebudayaan Hindu–Buddha, salah satunya terkait perdagangan keramik yang saat ini semakin berkembang di daerah lumbung padi.

Lebih lanjut, Sanjaya juga menekankan meskipun zaman terus berkembang, keramik tetap menjadi ikon budaya yang lestari di Bali, terutama di Tabanan. Kombinasi antara tradisi lokal dan teknik modern telah menjadikan keramik Tabanan sebagai produk unggulan yang tidak hanya bernilai seni tinggi, tetapi juga memiliki daya saing global. Hal inilah yang menjadi alasan kuat bagi Bupati pihaknya dan jajaran untuk berupaya menjadikan keramik sebagai bagian dari identitas daerah.

“Inilah yang membuat saya dari dulu begitu menaruh hati dengan keramik. Tidak salah kemudian, saya menjadikan keramik sebagai identitas daerah, identitas kebanggaan orang Tabanan. Hal ini bisa dilihat di berbagai sudut kabupaten, di mana pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan, baik itu gapura, kantor, wantilan, wajib menggunakan keramik khas Tabanan. Ini bukanlah gagah-gagahan semata, tetapi ini adalah pride, kebanggaan, dan harga diri daerah yang wajib kita gaungkan secara terus menerus,” tegas Sanjaya.

Selain itu, politisi asal Dauh Pala Tabanan tersebut juga mengungkapkan, bahwa kehadirannya dalam acara ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi Cemara Keramik dalam melestarikan dan mengembangkan industri keramik di Kabupaten Tabanan. Ia berharap keberadaan galeri ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah sekaligus memperkenalkan identitas Tabanan ke kancah yang lebih luas. Disamping itu, Ia juga berharap semakin banyak pengusaha-pengusaha keramik yang bagus dan berkualitas, lahir di Tabanan.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan apresiasi kepada Dekranasda Kabupaten Tabanan di bawah komando Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, yang selama ini tanpa kenal lelah mempromosikan keramik di berbagai ajang pameran, baik di tingkat regional maupun nasional. Sinergi antara Cemara Keramik, Dekranasda, dan Pemerintah Daerah diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk memperkuat posisi keramik Tabanan di pasar global.

Selain meresmikan dan tandatangani prasasti, Sanjaya dan jajaran saat itu sempatkan melihat langsung produk dan proses produksi. Dengan adanya inovasi dan dukungan dari berbagai pihak, industri keramik Tabanan diharapkan tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang lebih pesat. Di sela-sela tinjauan, selaku Owner dari Cemara Ceramics, Gede Ariadi menyampaikan terimakasih atas dukungannya kepada Bupati dan jajaran serta pihak terkait. "Kami sangat menyambut kehadiran dan dukungan yang terus menerus diberikan oleh Bupati Sanjaya, kami sangat berterima kasih," sebutnya. @prokopimtabanan,-